Buronan Pedagang Seks Asal Israel Diringkus di Spanyol

Jum'at, 24/05/2019 05:27 WIB

Yerusalem, Jurnas.com - Mantan tentara Israel yang menjadi buronan Kolombia karena perdagangan seks, termasuk anak di bawah umur diringkus di Portugal.

Dilansir dari Presstv, polisi menangkap Assi Moosh yang saat itu menggunakan identitas palsu Israel di dekat ibukota Portugal, Lisbon, pada Rabu (22/5).

Moosh diduga mengoperasikan sebuah hotel "mirip bunker" di Taganga, desa nelayan Kolombia yang populer dengan para backpacker di mana perempuan muda dan anak-anak di bawah umur diperdagangkan.

Pihak berwenang Kolombia mendeportasi Moosh, yang oleh media lokal disebut "Iblis Taganga", pada 2017, karena mengganggu ketertiban umum.

Bukan hanya itu, ternyata baru-baru ini beredar surat penangkapan Moosh melalui Interpol atas perdagangan narkoba, pencucian uang dan perdagangan manusia untuk tujuan eksploitasi seksual.

Polisi Spanyol menduga Moosh bersembunyi di pulau Spanyol di Ibiza, dan kemudian Barcelona sebelum ditangkap di Portugal.

Pada Desember, polisi Kolombia mengumumkan operasi terhadap eksploitasi seksual yang diduga dilakukan Moosh. Tiga warga Israel dan dua warga Kolombia ditahan dalam operasi itu.

Pariwisata ke Kolombia meningkat sejak pemerintah negara itu pada 2016 menandatangani perjanjian damai dengan pemberontak sayap kiri.

TERKINI
Kebiasaan Selingkuh Dave Grohl Telah Diketahui Teman-teman Istrinya Jordyn Blum Perilaku Jason Momoa di Lokasi Syuting A Minecraft Movie Dianggap Toksik Demi Pendidikan Anak-anak, Jennifer Lopez dan Ben Affleck Berusaha Harmonis Steven Adler Ungkap Dirinya Dipecat dari Guns N` Roses akibat Kecanduan Heroin