China Tuding AS Tak Berniat Hentikan Perang Dagang

Kamis, 23/05/2019 18:44 WIB

Beijing, Jurnas.com - China menuding Amerika Serikat tak berniat menyelesaikan perang dagang, setelah memasukkan perusahaan telekomunikasi Huawei ke dalam daftar hitam beberapa pekan lalu.

Yang terbaru, raksasa Jepang Panasonic Corp bergabung dengan perusahaan global, untuk melepaskan diri dari kerja sama dengan Huawei Technologies Ltd. Panasonic mengumumkan telah mennghentikan pengiriman beberapa komponen ke Huawei.

Langkah itu dilakukan sehari setelah pembuat chip Inggris ARM menghentikan hubungan dengan Huawei, untuk mematuhi blokade AS, yang berpotensi melumpuhkan kemampuan raksasa China tersebut dalam membuat chip baru untuk smartphone masa depannya.

Dilansir dari Reuters, Huawei selama ini menggunakan cetak biru ARM untuk mendesain prosesor yang memberi daya pada smartphone-nya.

"Jika Amerika Serikat ingin melanjutkan pembicaraan perdagangan, mereka harus menunjukkan ketulusan dan memperbaiki tindakan mereka yang salah. Negosiasi hanya dapat berlanjut berdasarkan kesetaraan dan saling menghormati," kata juru bicara Kementerian Perdagangan China Gao Feng pada Kamis (23/5).

"Kami akan memonitor perkembangan yang relevan dan menyiapkan tanggapan yang diperlukan," lanjut dia.

Sebelumnya Toshiba Corp Jepang kembali melanjutkan pengiriman ke Huawei, setelah menangguhkan pengiriman sementara.

TERKINI
Hoaks! Indonesia Jadi Negara Terkorup No 1 di Dunia usai Orang Ini Korupsi Rp3000 Triliun Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis