Uni Eropa Desak AS-Iran Tak Saling Memprovokasi

Selasa, 21/05/2019 11:23 WIB

Brussels, Jurnas.com - Uni Eropa meminta Amerika Serikat (AS) dan Iran tidak seling memprovokasi untuk menghindari kemungkinan destabilisasi lebih lanjut di kawasan itu.

"Wilayah ini tidak memerlukan elemen destabilisasi lebih lanjut. Ini adalah sesuatu yang telah kami katakan secara konsisten," kata Juru bicara kebijakan luar negeri dan keamanan Uni Eropa, Maja Kocijancic, Senin (20/5) waktu setempat.

Pernyataan Kocijancic muncul setelah Presiden AS Donald Trump melontarkan cuitan di media sosial yang terkesan mengancam.

"Jika Iran ingin bertarung, itu akan menjadi akhir resmi dari Iran. Jangan pernah mengancam Amerika Serikat lagi!," tulis Trump.

Ia menyatakan bahwa tidak mengomentari cuitan tertentu, Kocijancic mencatat bahwa provokasi harus dihindari dan semua upaya harus dilakukan untuk meredakan ketegangan.

Selama beberapa minggu terakhir, ketegangan antara Washington dan Teheran meningkat setelah AS mengerahkan pasukan kapal induk dan satuan tugas bom ke wilayah Komando Pusat di Timur Tengah sebagai ancaman terhadap Iran.

Pekan lalu, The New York Times mengutip sumber-sumber intelijen yang mengatakan bahwa Iran baru-baru ini mengerahkan kapal-kapal militer yang dipersenjatai dengan peluncur rudal, meningkatkan kekhawatiran atas kemungkinan pecahnya konflik. (Anadolu)

TERKINI
Video CCTV Beredar, Fans Jijik dengan Aksi Kekerasan Sean Diddy Combs terhadap Cassie Ventura Cassie Ventura `Disiksa` Sean Diddy Combs, Inilah Fakta Tuduhan Pelecehan Seksual Selama Satu Dekade Pukuli Cassie Ventura, Alex Fine Sindir Sean Diddy Combs `Bukan Seorang Pria` Rapper 50 Cent Hujat Sean Diddy Combs yang Memukuli Cassie Ventura di Hotel