Bakti Sosial Polres Bandara Soetta dengan Tukang Ojek dan Anak Yatim

Senin, 20/05/2019 17:57 WIB

Jakarta, Jurnas.com- Sekitar 500 warga masyarakat memadati acara bakti sosial yang meliputi bakti kesehatan dan juga penyediaan bagi warga yang ingin mengurus perpanjangan sim, yang di sediakan oleh Polresta Bandara Soetta.

Kegiatan ini berkat kerjasama Polresta Bandara Soetta dengan Polres Metro Tangerang Kota, yang kebanyakan diikuti para tukang ojek pangkalan di sekitar area TOD M1, Petugas kebersihan PT.ADP (potong rumput) & petugas kebersihan unit environment Bandara Soetta, komunitas pokdar kamtibmas bandara soetta dan security.

Dalam kegiatan itu anak anak yatim piatu yayasan Darul ulum juga di hadirkan di acara tersebut. Acara Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan serta pelayanan SIM keliling  di TOD M1 di hadiri oleh Wakapolresta Bandara Soetta, Ketua Bhayangkari cabang Bandara soetta, Danramil batu ceper dan para stake holder yang berada di bandara soekarno hatta.

Dalam kesempatan ini,Wakapolresta Bandara soetta AKBP Siwi Erma Andriani.,S.I.K mengatakan bakti sosial yang diselenggarakan untuk menjalin silahturahmi antara polisi dan masyarakat kususnya yang berada di wilayah bandara soetta.

"Melalui bakti sosial ini semoga hubungan Polri dan masyarakat semakin erat dan bersinergi sehingga tercipta situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” ucap AKBP Siwi Erma kepada pmjnews.com, Senin (20/5).

Kegiatan itu pun, lanjutnya, untuk turut meringankan beban masyarakat di bulan Ramadan dengan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat yang ingin memeriksakan kesehatannya dan juga memberikan paket sembako.Sim keliling juga di hadirkan di acara ini untuk membantu masyarakat yang ingin memperpanjang Sim A dan Sim C.

TERKINI
Selalu Spektakuler, Zendaya Masih Bingung Pakai Gaun Apa di Met Gala 2024 Pendapatannya Jauh Beda dengan Taylor Swift, Travis Kelce Disebut Miskin Emily Blunt Puji Taylor Swift Bisa Membangkitkan Kepercayaan Diri Putri Sulungnya Suka Berkencan dengan `Berondong`, Cher Ungkap Pria Seusianya Sudah Banyak yang Mati