Swedia Komitmen Dukung Palestina

Jum'at, 03/05/2019 11:20 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Luar Negeri Swedia Margot Wallstrom mengatakan negaranya bangga telah secara resmi mengakui negara Palestina, dan akan terus mendukungnya.

"Saya bangga dengan keputusan pemerintah Swedia, yang mengakui Palestina sebagai negara merdeka pada 2014," Wallstrom dilansir PressTV, Jumat (03/05).

Wastrom menambahkan bahwa banyak negara mengikuti setelah Swedia menjadi anggota Uni Eropa pertama di Eropa Barat yang mengakui negara Palestina.

“Ini menunjukkan bahwa kami mengenali Palestina pada saat yang tepat. Kami akan terus mendukung Palestina,”tambah Wallstrom.

Diplomat top Swedia kemudian membuat referensi ke kritik rezim Israel terhadap kebijakan Swedia Swedia, yang menyatakan bahwa negosiasi sedang berlangsung antara Stockholm dan Tel Aviv untuk menyelesaikan ketegangan diplomatik.

Pada 30 Oktober 2014, pemerintah Swedia secara resmi mengakui Palestina sebagai negara, kurang dari sebulan setelah Perdana Menteri Stefan Löfven mengumumkan niatnya untuk melakukan tindakan.

Wallstrom kemudian mengatakan bahwa wilayah tersebut telah memenuhi "kriteria hukum internasional," menambahkan bahwa Palestina memiliki "wilayah, rakyat, dan pemerintahan".

Dia juga menyatakan harapan bahwa langkah Swedia akan memberikan "suntikan positif ke dalam dinamika proses perdamaian Timur Tengah."

Wallström menggarisbawahi bahwa pengakuan terhadap Palestina akan membuat negara itu lebih setara ketika berpartisipasi dalam apa yang disebut negosiasi damai dengan Israel.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas kemudian memuji langkah "berani dan bersejarah" Swedia. "Semua negara di dunia yang masih ragu-ragu untuk mengakui hak kami atas negara Palestina merdeka berdasarkan perbatasan 1967, dengan ibukotanya Timur (Quds) sebagai ibukotanya, (harus) mengikuti pimpinan Swedia," kata juru bicaranya Nabil Abu Rudeina.

TERKINI
Ini Tips Agar Makin Aman dari Kejahatan Seksual di Dunia Digital DPR Dorong Peningkatan Anggaran di Ditjen PSDKP Cegah Illegal Fishing Cegah Salah Sasaran, Pemerintah Diminta Segera Benahi Distribusi KIP Kuliah Sekjen DPR Imbau Pegawai Setjen Optimalkan Fasilitas Taspen dan Tapera