Rabu, 01/05/2019 23:02 WIB
Jakarta - Desainer Ayu Dyah Handari terlibat dalam pagelaran busana bertajuk Fashion Rhapsody. Ayu terpesona pada Desert Rose yang terbentuk dari air, pasir dan angin pada kondisi gurun pasir yang super kering dan mengkristalkannya.
Terbentuk lempeng-lempeng kristal yang menyusun melingkar menjadi mirip seperti bunga mawar.
Warna pasir gurun yang khas diangkat sebagai warna utama koleksi yang ditampilkan berdampingan dengan palet warna lain seperti gading, baby rose, krem, hijau lumut, coklat muda, khaki, dan coklat.
Bordir dua dimensi yang berbentuk semacam sulur-sulur diasumsikan sebagai angin dan air yang menerpa saat membentuk Desert Rose tersebut.
Bersama Empat Penggagas, Koleksi Ivan Gunawan Tutup Manis Fashion Rhapsody
Koleksi Terbaru Desainer Ayu Dyah Warnai Penutupan Fashion Rhapsody 2020
Hari Ketiga Fashion Rhapsody Hadirkan Produk 11 Desainer Ternama
Lima belas set koleksi dipersembahkan secara lengkap, mulai dari busana siap pakai yang bergaris sederhana berwarna gading hingga busana pengantin yang mewah berwarna baby rose.
Di antaranya terdapat gaun-gaun mewah bermandi warna turunan nude yang senada. Ayu memilih untuk menggunakan bahan see-through yang tipis dan dibentuk berbiku-biku lalu dipadankan dengan bahan tebal yang memberi kesan kokoh untuk menguatkan ide.
Mawar Gurun yang menjadi inspirasi dihadirkan sebagai pemanis busana yang dibentuk sebagai bordir tiga dimensi dan disematkan pada bagian lengan busana muslim yang menjadi konsentrasi Ayu dalam berkarya.
Pedro membantu Ayu dalam penyediaan sepatu yang dikenakan para model, untuk menyempurnakan koleksinya.
Keyword : Fashion RhapsodyAyu Dyah Andari