Minggu, 07/04/2019 10:55 WIB
Yamoussoukro, Jurnas.com - Seorang miliarder Nigeria Aliko Dangote, yang dikenal sebagai orang terkaya Afrika, mengaku pernah mengambil US$10 juta atau Rp139 miliar uang tunai dari bank, hanya untuk melihat dan memastikan bahwa ini adalah uang sungguhan, bukan hanya angka di atas kertas.
"Ketika Anda muda jutaan pertama Anda adalah penting, tetapi setelah itu, jumlahnya tidak banyak berarti," kata Dangote dikutip dari AFP.
Dangote sendiri merupakan seorang taipan manufaktur yang memiliki berbagai perusahaan, mulai dari pabrik semen hingga tepung.
"Suatu hari, saya mencairkan 10 juta, menaruhnya di bagasi mobil saya, menaruhnya di kamar. Saya melihat mereka dan berpikir `sekarang saya yakin saya punya uang` dan membawanya kembali ke bank pada hari berikutnya," tutur dia.
Jelang Idulfitri, BTN Siap Uang Tunai Rp39,44 Triliun
Lebaran 2024, BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun
Jelang Idulfitri, BNI Siap Uang Tunai Rp26,6 Triliun
Selain anekdot, Dangote mengatakan bahwa dua sektor yang paling menjanjikan untuk masa depan Afrika adalah pertanian dan teknologi baru. Tetapi dia menyarankan pengusaha muda Afrika untuk tidak terbawa oleh kesuksesan pertama.
"Seringkali di Afrika kita menghabiskan pendapatan yang diproyeksikan. Ada pasang surut dalam bisnis," dia memperingatkan.
Dangote mengatakan dia menyesalkan masalah bea cukai dan administrasi, yang saat ini menghambat pengembangan bisnis di seluruh benua.
Sebagai contoh, ia mengutip kesulitan yang dihadapi kelompok semennya dalam mengekspor ke Benin dari pabrik-pabrik Nigeria yang berjarak 40 kilometer dari perbatasan. Benin, yang mengimpor semen lebih mahal dari China.
Keyword : Miliarder AfrikaOrang KayaUang Tunai