Pendiri WikiLeaks Diusir di London

Sabtu, 06/04/2019 05:12 WIB

London, Jurnas.com – WikiLeaks mengataka, pendirinya yang kontroversial, Julian Assange, akan diusir dari Kedutaan Besar Ekuador di London, yang telah menjadi rumahnya selama hampir enam tahun.

"Sumber tingkat tinggi di Ekuador mengatakan kepada WikiLeaks bahwa Julian Assange akan dikeluarkan dalam hitungan jam sampai hari dengan menggunakan skandal lepas pantai INAPapers sebagai alasan," tulis Wikileaks di akun Twitter-nya, Jumat (5/4).

Media pembongkar dokumen rahasia itu juga mengatakan bahwa Ekuador telah membuat perjanjian dengan Inggris untuk penangkapannya.

Assange akan ditangkap jika dia keluar, karena surat perintah penangkapan Polisi Metropolitan masih berlaku setelah Assange kabur menyusul pembebasannya dengan Jaminan pada 2010.

Dia telah bersembunyi di Kedutaan Besar Ekuador yang berlokasi di Knightsbridge, London, selama hampir enam tahun setelah mendapatkan suaka diplomatik pada Juni 2012

Sebelumnya dia dicari oleh kejaksaan Swedia karena diduga melakukan berbagai pelanggaran seksual.

Swedia telah mencabut dakwaan terhadap Assange, tetapi dia tetap tinggal di kedutaan karena takut diekstradisi ke Amerika Serikat atas tuduhan merilis dokumen rahasia pemerintah melalui WikiLeaks. (Anadolu)

TERKINI
Zayn Malik Gugup Gelar Konser Solo Pertama Kali Sejak Keluar dari One Direction Gosip Perceraian dengan Ben Affleck, Jennifer Lopez Semangat Latihan Tari Jelang Konser Karpet Merah Festival Film Cannes 2024, Selena Gomez Tampil Glamor dengan Gaun Monokrom Kejutan Eras Tour Ke-89 di Swedia, Taylor Swift Bawakan Tiga Lagu dari Album `1989`