Sabtu, 06/04/2019 06:50 WIB
Jakarta, Jurnas.com – Tidak semua pasangan memilih untuk mengakhiri hubungan seks (making love atau ML) dengan berpelukan. Padahal kebiasaan ini memiliki manfaat yang besar lho.
Dilansir dari Mirror, psikolog seks Dr Justin Lehmiller menyebut, berpelukan setelah ML ternyata bermanfaat untuk membawa pasangan merasa lebih dekat.
“Semakin sering pasangan berpelukan atau mengungkapkan kasih sayang atau keintiman setelah berhubungan seks, mereka cenderung lebih bahagia,” kata Lehmiller dalam blognya.
Lehmiller menyoroti sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan di Archives of Sexual Behavior, yang menyurvei 138 pria dan 197 wanita tentang kehidupan seks mereka.
Ramalan Romantis Aries, Taurus, Gemini Bulan Ini
Ramalan Seks Capricorn, Aquarius, Pisces Bulan Ini
Ramalan Seks Scorpio, Libra, Sagitarius Bulan Ini
Partisipan disurvei tentang jumlah waktu yang mereka habiskan untuk foreplay, seks, dan kegiatan ‘kasih sayang setelah seks’, serta seberapa puas mereka dalam kehidupan dan hubungan seks mereka.
Hasil penelitian menunjukkan, pasangan yang menghabiskan lebih banyak waktu pada ritual `kasih sayang pasca-seks` lebih puas dengan kehidupan seks mereka, serta hubungan mereka.
“Apa yang disarankan oleh penelitian ini adalah semakin banyak waktu yang dihabiskan pasangan untuk menyendok atau berhubungan intim setelah berhubungan seks, semakin bahagia mereka,” ujar dia.
“Tentu saja, kausalitas sebaliknya juga mungkin terjadi, yang berarti bahwa mungkin berada dalam hubungan yang bahagia menyebabkan pasangan berpelukan,” lanjut Lehmiller.
“Namun, kemungkinannya adalah bahwa kita sedang berbicara tentang lingkaran umpan balik di sini, di mana menjadi bahagia meningkatkan kemungkinan berpelukan, yang selanjutnya meningkatkan kebahagiaan dan sebagainya,” tandas dia.
Keyword : Seputar SeksBerpelukan