Kiai Ma`ruf dan TGB Ajak Ribuan Warga Lombok Timur Pilih Pemimpin yang Optimis

Selasa, 02/04/2019 16:45 WIB

Lombok, Jurnas.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma`ruf Amin bersama Tuan Guru Bajang menyampaikan pesan optimisme kepada puluhan ribu massa dalam kampanye terbuka di Lapangan Nasional Selong, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Selasa (2/4/2019).

Dalam kampanye tersebut, terlihat sejumlah tokoh diantaranya, ketua Tim Kampanye Derah (TKD) NTB, Rahmad Hidayat, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Helmy Faisal, dan beberapa tokoh lainnya.

Sebelum memulai orasi politiknya, Ma`ruf sempat menyapa para pendukungnya didampingi oleh TGB. Keduanya kompak memposekan jempol, sebagai simbol nomor urut 01.

Dalam kesempatan itu, TGB mengingatkan agar para pendukungnya selalu menyampaikan kepada semua pihak tentang optimistis, bahwa Indonesia akan selalu maju. Sehingga jangan menyebarkan berita-berita bohong.

"Sampaikan untuk optimisme ke depan, sampaikan optimisme untuk Indonesia maju. Karena itulah yang dibawa sebagai semangat Pak Jokowi dan Pak K.H. Ma`ruf Amin," kata dalam orasinya TGB.

Dia pun mengajak semua pendukung paslon 01 untuk berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar jalan ini untuk dipermudah.

"Semoga Allah SWT memudahkan usaha kita semua. Dan menutup semua ikhtiar kita dengan kemenangan untuk Pak Jokowi dan Pak K.H. Ma`ruf Amin," tambah TGB.

Di tempat yang sama, dalam orasi politiknya, Kiai Ma`ruf menyampaikan ada pihak yang menyebut Indonesia akan punah dan bubar.

"Ada yang bilang Indonesia mau punah, emangnya dinosaurus apa, binatang purba," ucap Kiai Ma`ruf.

Dia pun mengajak seluruh masyarakat untuk berpikir optimis. Bahwa Indonesia akan selalu maju ke depan.

"Ada yang bilang Indonesia mau bubar. Indonesia tidak boleh bubar, Indonesia tidak akan punah. Indonesia akan semakin maju, akan semakin kuat, dan Indonesia tidak boleh punah," tambah Kiai Ma`ruf yang disambut meriah oleh para pendukungnya.

TERKINI
Akhir Musim, Oliver Giroud Tinggalkan AC Milan Barcelona Banderol Ronald Araujo 100 Juta Euro Dewas KPK Panggil 10 Saksi di Sidang Etik Nurul Ghufron Gus Halim: Platform LMS Metode Komplit bagi Pertumbuhan SDM Desa