Yogyakarta Dianggap Kondusif Bagi Pemenangan Jokowi-Kiai Ma`ruf

Kamis, 28/03/2019 14:51 WIB

Sleman, Jurnas.com - Bertempat di Yayasan Nur Iman Mlangi Sleman, Yogyakarta, para Kiai dan santri se-Yogyakarta menyatakan dukungan untuk Calon Wakil Presiden (Cawapres) KH. Maruf Amin pada Pilpres 2019, Kamis (28/03).

Kiai dan santri ramai-ramai mengikrarkan deklarasi, diawali dengan kegiatan Istighotsah bersama warga Nahdlatul Ulama (NU).

Kiai Maruf Amin hadir sekitar pukul 10.25 WIB didampingi istrinya Nyai Hj. Wury Estu Handayani. Sejumlah tokoh juga hadir, diantaranya Ketua Umum PP GP Ansor H. Yaqut Cholil Qoumas, Rais Syuriah PBNU KH. Said Asrori, serta para masyaikh Mlangi Yogyakarta.

"Bersyukur bisa hadir di Mlangi, Kota Santri, kalau hari ada deklarasi dukung kiai dan santri ini mencerminkan masyarakat Malang mendukung pasangan nomor urut 01," ucap Cawapres KH. Maruf Amin.

Kiai ma`ruf yang juga Mustasyar PBNU menuturkan, deklarasi sekaligus mendukung pasangan nomor urut 01, Capres Jokowi dengan Cawapres KH. Maruf Amin. Menurut informasi untuk Yogyakarta sudah mencapai 62 persen suara menuju ke 70 persen suara.

"Jadi saya lihat Yogyakarta sudah sangat kondusif, untuk memenangkan pasangan nomor urut 01," tuturnya.

Pendamping Jokowi pada Pilpres 2019 ini menyampaikan tekat, bahwa ideologi Pancasila harus diperkuat dan keutuhan NKRI harus dijaga, karena ada pihak tertentu yang ingin menggantikan dasar negara.

"Kita harus menyatukan seluruh elemen bangsa. Supaya tidak ada lagi gesekan di Indonesia, karena ingin membangun keutuhan Indonesia," ujarnya.

Kata Kiai Maruf, jika terpilih ia akan melakukan perbaikan ekonomi secara keseluruhan, ditambah pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) supaya Indonesia semakin maju.

Ia juga mengajak para kiai dan santri untuk ikut bertanggung jawab, dalam sistem Indonesia dalam menyampaikan suara itu hak.

"Dalam mengangkat pemimpin itu hukumnya wajib, kalau kita ingin pemimpin terbaik maka gunakan hak pilihnya," katanya.

Pada bagian akhir pidayo, ia menyampaikan bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) beberapa waktu lalu sudah mengeluarkan fatwa, untuk masyarakat Indonesia wajib menggunakan hak suaranya.

Fatwa itu mengajak kepada seluruh masyarakat untuk datang ke TPS memakai baju warna putih, dan memilih pasangan Capres dan Cawapres yang memakai baju putih.

"Itu sudah lengkap, tinggal kita mensosialisasikan langsung kepada masyarakat," tuntas Kiai Ma`ruf.

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya