Rabu, 27/03/2019 16:40 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Uni Eropa akan menerapkan teknologi keamanan baru pada mobil 2022 mendatang, yang juga akan dicerminkan di Inggris setelah Brexit.
Langkah-langkah baru pertama kali diumumkan oleh Komisi Eropa pada tahun 2018 dan sekarang tampaknya akan dilanjutkan pada bulan September.
Di Inggris, pemerintah mengatakan standar kendaraan akan disejajarkan dengan UE setelah Brexit, sehingga mobil baru di Inggris juga akan mengadopsi fitur keselamatan mulai tahun 2022.
Fitur-fitur baru ini termasuk pembatas kecepatan yang dikenal sebagai `bantuan kecepatan cerdas (ISA)`, yang akan menghentikan pengemudi dari melanggar batas kecepatan secara tidak sengaja.
Warganet Pertanyakan Kelayakan Foden Jadi Pemain Terbaik City
Pochettino Akui Sempat Frustasi Jadi Pelatih Chelsea
Jawab Rumor ke MU, Southgate Ingin Fokus ke Euro
Dilansir Bussinescloud, teknologi ini masih akan memungkinkan pengemudi untuk mempercepat, tetapi akan meminta pengemudi untuk `mendorong lebih keras` pada akselerator dan mengabaikan peringatan.
Ini juga akan membutuhkan teknologi yang dapat menentukan apakah pengemudi mengantuk atau kehilangan perhatian di jalan, yang bisa ditenagai oleh breathalyser dan bahkan berpotensi AI.
Yang juga termasuk dalam persyaratan baru adalah sistem pengereman darurat otomatis, sistem peringatan keberangkatan lajur, dan `fasilitasi pemasangan alkohol interlock`.
Akhirnya, akan ada perekam data `kotak hitam` yang diperlukan, yang akan mengumpulkan informasi tentang saat-saat sebelum kecelakaan atau tabrakan untuk penyedia pemahaman yang lebih dalam tentang penyebabnya.
Keyword : Teknologi Keamanan Mobil Uni Eropa Inggris