Jum'at, 22/03/2019 23:48 WIB
Lampung - Ketua MPR Zulkifli Hasan menegaskan, tidak benar jika Pemilu disebut sebagai perang total. Sebab, pada dasarnya Pemilu merupakan pesta demokrasi bagi seluruh rakyat.
Demikian disampaikan Zulkifli Hasan saat membuka Press Gathering Pimpinan MPR dengan wartawan Koordinatoriat Parlemen, di Hotel Swiss-bel Hotel, Lampung, Jumat (22/3).
"Pemilu itu bukan perang. Jadi tidak benar kalau ada yang mengatakan perang total, tidak ada itu. Kalau itu provokasi, begitu juga yang bilang perang badar, ngga benar juga," kata Zulkifli.
Untuk itu, Zulkifli mengajak seluruh warga negara khususnya penyelenggara Pemilu serta aparat keamanan untuk menjaga pesta demokrasi lima tahunan itu berjalan dengan baik.
Ketua Ariawan: KWP Cup Ajang Silaturahmi Wartawan
MPR Gelar Turnamen Catur Wartawan Parlemen 2023 Piala Ketua MPR
Bekerjasama dengan KWP, MPR Akan Gelar Lomba Foto Jurnalistik dan Stand Up Comedy
"Oleh karena itu saya mengatakan, pihak Polri, KPU, kejaksaan, dan pihak-pihak terkait harus menjaga kepercayaan publik," harapnya.
Zulkifli menegaskan, konstitusi sudah mengatur bahwa Pemilu itu langsung, umum, bebas, dan rahasia (Luber) sebagaimana diatur dalam Pasal 22E ayat 1 UUD 1945.
"Dalam konstitusi, damai ini bisa dapat kalau Luber dan Jurdil, apalagi yang diragukan penyelenggara. Jadi ayo kita jaga sama-sama negeri kita ini, rumah kita," katanya.