Iran Kecam Trump terkait Daratan Tinggi Golan

Jum'at, 22/03/2019 21:31 WIB

Teheran, Jurnas.com - Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Iran Bahram Qasemi mengungkapkan dalam sebuah pernyataan bahwa rezim Israel tak memiliki hak atas tanah Arab dan Muslim.

"Israel harus segera mengakhiri upaya penjajahan dan pelanggaran," ungkap Qasimi.

Jubir Qasemi mengungkapkan, pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tentang Golan bukan hanya sekedar tindakan intervensi terhadap tanah Suriah.

"Keputusan (AS) ini akan mengarah pada krisis baru di wilayah yang memang sudah rentan. Zona ini diakui sebagai wilayah pendudukan dalam resolusi Dewan Keamanan PBB (DK PBB)," lanjut pernyataan Kemlu Iran itu.

Qasemi menekankan bahwa solusi untuk Dataran Tinggi Golan adalah menghentikan pendudukan Israel di wilayah itu.

Sebelumnya Presiden AS Donald Trump menyatakan, "Setelah 52 tahun, saatnya bagi AS untuk sepenuhnya mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan.”

Israel telah lama mendorong Washington untuk mengakui klaimnya atas wilayah yang direbutnya dari Suriah dalam Perang Enam Hari 1967.

Israel menempati sekitar dua pertiga Dataran Tinggi Golan sebagai dampak konflik.

Mereka resmi pindah dengan mencaplok wilayah itu pada 1981 – aksi itu ditolak oleh Dewan Keamanan PBB dengan suara bulat. (Al Jazeera)

TERKINI
Sweater `Buluk`Kim Kardashian Dianggap tak Matching dengan Gaun Glamor Met Gala 2024 Protes Perang Israel di Gaza, Bendera Palestina Berkibar di Kampus-kampus Spanyol Sibuk Bantu Banjir di Brasil, Gisele Bundchen Absen di Met Gala 2024 Victoria Beckham Rancang Gaun Renda Phoebe Dynevor di Met Gala 2024