10 Fakta Serangan Teroris di Masjid Selandia Baru

Jum'at, 15/03/2019 21:04 WIB

Jakarta, Jurnas.com – Ucapan duka mengalir di media sosial pasca serangan teroris di dua masjid Christchurch, Selandia Baru, pada Jumat (15/3) pagi. Kejadian tersebut menyebabkan puluhan jemaah meninggal dunia, dan puluhan lainnya luka-luka.

Dikutip dari Reuters, berikut ini 10 fakta terkait serangan tersebut

Hingga sore ini korban tewas sudah mencapai 49 orang dan 20 orang mengalami luka serius dalam penembakan tersebut. Perdana Menteri Selandia Baru menyebut itu sebagai serangan teroris. Polisi Selandia Baru telah menangkap tiga orang terduga serangan, termasuk seorang pria yang didakwa melakukan pembunuhan. Seorang pria akan dimunculkan dalam proses pengadilan di Christchurch, Selandia Baru pada Sabtu (16/3) besok. Salah satu pelaku menyiarkan peristiwa penembakan secara langsung (live) di Facebook, setelah menerbitkan manifesto di mana ia mengecam imigran dan menyebut umat Islam sebagai penjajah. Pemerintah menetapkan tingkat keamanan nasional dari `rendah` ke `tinggi`. Polisi menemukan dua perangkat peledak yang melekat pada kendaraan tersangka. Hampir 50 orang dirawat di Rumah Sakit Christchurch karena luka tembak, di antaranya anak kecil. Pemerintah menempatkan polisi di seluruh masjid yang ada di Selandia Baru demi kepentingan keamanan. Tim kriket Bangladesh nyaris jadi korban penembakan. Pasalnya, saat penembakan terjadi, bus yang mengangkut para pemain sedang menuju salah satu masjid. Menurut keterangan konsulat, tiga warga Bangladesh menjadi korban tewas. Sementara satu orang lainnya hilang.

TERKINI
Aksi Demo Mahasiswa di AS Tanda Kesadaran Global Israel Negara Penjajah Nurul Ghufron Tak Hadir, Dewas KPK Terpaksa Tunda Sidang Etik Komisi IV Dorong Pariwisata di NTT Harus Didukung Sektor Pertanian, Perikanan, dan Peternakan Komisi IV: Taman Nasional Komodo Harus Dijaga Kelestariannya