Jum'at, 15/03/2019 17:21 WIB
Jurnas.com- Aksi keji penembakan jemaah di Masjid Annur, Christchurch, Selandia Baru dikabarkan telah menewaskan 40 orang. Perbuatan biadab itu dilakukan dengan menggunakan senapan laras panjang dan disiarkan langsung oleh si penembak.
Melihat hal tersebut, Presiden RI Joko Widodo telah mendapatkan laporan tersebut. Ia mengecam keras aksi brutal tersebut yang tidak dapat ditoleril. Menurut Jokowi, laporannya didapat dari Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi.Jokowi mengatakan Indonesia akan memastikan lebih dulu menganai detail aksi penembakan itu, termasuk soal adanya WNI yang menjadi korban di lokasi.
"Terlepas siapa pelakunya, kita sangat mengecam keras aksi ini. Dan kita pemerintah Indonesia sampaikan duka mendalam kepada korban yang ada dari korban aksi tersebut. Dan tim perlindungan WNI sedang menuju ke lokasi," sambung Jokowi.
DPR Dukung Rencana Jokowi Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
Halal Bihalal Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng, Bamsoet Dorong Masjid Sebagai Pemberdaya Umat
Jokowi Kemungkinan Pindah dari PDIP, Relawan: Tunggu Saja
Jokowi meminta pengamanan lebih atas WNI yang berada di Selandia Baru. Ia juga menghimbau agar WNI di Selandia Baru untuk lebih waspada dan berhati-hati
Keyword : JokowiPenembakan JemaahMasjid