AS Anggap Boeing 737 MAX Maskapai Aman

Rabu, 13/03/2019 08:20 WIB

Washington, Jurnas.com – Regulator penerbangan Amerika Serikat (AS) tidak melarang pengoperasian pesawat Boeing 737 MAX, pasca kecelakaan di Ethiopia yang menewaskan total 157 orang.

Kebijakan ini menampik deretan negara-negara di seluruh dunia yang telah menangguhkan operasi pesawat tersebut dengan alasan keselamatan.

“Tinjauan dari badan (Administrasi Penerbangan Federal/FAA) tidak menunjukkan masalah kinerja sistemik, dan tidak memberikan dasar untuk melarang pengoperasian pesawat,” ujar pejabat administrasi Dan Elwell.

Sebelumnya, dikutip dari Reuters pada Rabu (13/3), regulator keselamatan penerbangan Uni Eropa menangguhkan seluruh penerbangan Boeing 737 MAX di wilayah tersebut.

Sementara Senator AS yang memimpin panel pengawasan penerbangan menyarankan AS juga mengambil langkah serupa, pasca kecelakaan fatal itu.

Namun Elwell mengatakan AS tidak akan menempuh keputusan demikian, karena belum memiliki data penjamin. Pun jika ada masalah keamanan, FAA akan mengambil tindakan yang sesuai.

Diketahui, saat ini tiga maskapai AS menggunakan jasa Boeing 737 MAX, yakni Southwest Airlines, American Airlines, dan United Airlines.

Kendati mempertahankan jenis pesawat tersebut, penumpang potensial cenderung menurun di media sosial, memunculkan kekhawatiran apakah mereka dapat mengubah atau membatalkan penerbangan.

TERKINI
Zayn Malik Gugup Gelar Konser Solo Pertama Kali Sejak Keluar dari One Direction Gosip Perceraian dengan Ben Affleck, Jennifer Lopez Semangat Latihan Tari Jelang Konser Karpet Merah Festival Film Cannes 2024, Selena Gomez Tampil Glamor dengan Gaun Monokrom Kejutan Eras Tour Ke-89 di Swedia, Taylor Swift Bawakan Tiga Lagu dari Album `1989`