Senin, 11/03/2019 15:56 WIB
Jakarta - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga beserta partai politik koalisi melaporkan temuan Daftar Pemilih Tetap (DPT) tidak wajar Pilpres 2019 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Direktur Komunikasi dan Media BPN Prabowo-Sandi, Hashim Djojohadikusumo mengatakan, sebelumnya pihaknya telah bertemu dengan Komisioner KPU untuk melaporkan temuannya tersebut secara lisan.
"Kami sampaikan bebera keprihatinan kami mengenai keutuhan dan integritas daripada DPT. Hal ini kami sudah sampaikan sejak bulan Desember lalu tanggal 15, kami sampaikan secara lisan dan disusul dengan laporan resmi tertulis kepada KPU RI," kata Hashim, di Kantor KPU, Jakarta, Senin (11/3).
Hashim mengungkapkan, berdasarkan temuan dari IT BPN setidaknya 17,5 juta nama di DPT masih belum tervalidasi dengan baik dan benar. Karena itu, pihaknya mendorong KPU sebagai lembaga penyelenggara pemilu untuk segera memperbaikinya agar dapat menghasilkan pemilu yang jujur dan berkualitas.
Anies Soroti Kasus Tewasnya Pendukung Prabowo di Pilpres 2019: Tidak Ada Kejelasan
Pendukung Prabowo di Pilpres 2019, 20,5 % akan Pilih Anies
Kemenangan Jokowi-Maruf Amin Sudah Sesuai Keputusan MK dan MA
"Kami sudah meminta komitmen KPU yang berjanji akan memperbaiki dan merevisi adanya perubahan DPT. Dan semua masyarakat harus sama-sama mengawal agar kedepan tidak ada manipulasi data ganda," kata Hashim yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.
Keyword : Pilpres 2019 DPT Bermasalah Prabowo-Sandiaga