Senin, 04/03/2019 16:38 WIB
Jakarta, Jurnas.com – Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko mengaku sedih saat mendengar berita penangkapan politisi Partai Demokrat, Andi Arief.
Melalui cuitan di Twitter pada Senin (4/3) siang, Budiman berharap tuduhan yang menimpa Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat tersebut tidak benar.
“Apa sih nikmatnya narkoba, Ndi? Bukankah lebih nikmat berdiskusi ide-ide besar buah pikir orang-orang besar dan kita sendiri serta mewujudkannya dalam masyarakat?” tulis Budiman.
“Kamu sudah memilih jalanmu dengan memilih jenis teman macam apa di sekitarmu. Sedih dan semoga tuduhan itu tidak benar,” lanjut dia.
Budiman Nilai Hak Angket Hanya Akan Munculkan Masalah Baru
Budiman Nilai Hak Angket Hanya Akan Munculkan Masalah Baru
Petrus Kecam Pernyataan Maaf Prabowo ke Agus Jabo dan Budiman
Dalam cuitannya pula, Budiman mengatakan hubungannya dengan Andi Arief sudah terjalin sejak masih di Yogyakarta pada 25 tahun lalu.
“Bukan berujung begini saat 25 tahun lalu kita berdebat di kos-kosan di Sendowo UGM (Universitas Gadjah Mada, Red), saat kita merencanakan hal besar untuk Indonesia kan? Aku berusaha di jalanku, tapi kamu memilih teman yang tak pernah bertaruh nyawa bersamamu. Mereka datang saat nikmat,” kata Budiman.
Diketahui, Andi Arief dibekuk oleh Tim Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, pada Minggu (3/3) malam, di Hotel Peninsula Jakarta.
Pemilik cuitan `Jenderal Kardus` itu ditangkap bersama dengan seorang perempuan.
Keyword : Andi Arief Budiman Sudjatmiko Wasekjen Demokrat