Kenali Gejala Leukimia yang Dialami oleh Ani Yudhoyono

Selasa, 26/02/2019 12:15 WIB

Jakarta - Kabar mengejutkan yang dialami oleh istri Presiden Keenam Indonesia Ibu Ani Yudhoyono mengalirkan simpatik dari banyak pihak. Pasalnya, penyakit Leukimia sejak awal memang tidak langsung menampakkan gejala spesifik.

Leukimia atau sering disebut kanker darah merupakan salah satu jenis penyakit yang mengerikan dan termasuk dalam salah satu jenis penyakit yang mendapat perhatian khusus, layaknya penyakit jantung dan diabetes.

Deteksi dini tentu lebih mampu meningkatkan keberhasilan pengobatan. Sebagian besar gejala leukemia sering kali muncul saat jumlah sel darah putih mulai meggangu sel yang normal lain.

Tahukan Anda gejala yang biasa terjadi pada pengidap leukimia antara lain:

1. Lemas, pucat
2. Infeksi dan demam
3. Mudah berdarah atau terluka
4. Muncul lebam atau memar
5. Nyeri pada otot, batuk
6. Mual, muntah
7. Hilang selera makan
8. Sakit kepala
9. Napas tersengal-sengal

Leukimia seperti yang dilansir dari Dokter Sehat disebabkan karena adanya pertumbuhan atau trannsformasi yang terjadi secara tidak wajar pada sel darah putih (leukosit) dan menyebabkan pertumbuhan sel darah putih yang tidak terkendali. Produksi sel darah putih yang berlebih ini tentunya menyebabkan ketidaknormalan dalam tubuh.

Lalu, bagaimana caranya? Untuk mencegahnya, hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan mengetahui apa sebenarnya penyebab leukimia.

Penyebab leukimia

Penyebab leukemia belum diketahui secara pasti, namun diketahui beberapa faktor yang dapat memengaruhi frekuensi leukemia, seperti:

Radiasi dapat meningkatkan frekuensi leukemia mieloblastik akut (LMA) dan leukemia limfositik Kronik (LLK). Tidak ada laporan mengenai hubungan antara radiasi dengan LLK.

Beberapa laporan yang mendukung: Para pegawai radiologi lebih sering menderita leukemia, penderita dengan radioterapi lebih sering menderita leukemia dan leukemia ditemukan pada korban hidup karena kejadian bom atom Hiroshima dan Nagasaki, Jepang.

Faktor leukemogenik terdapat beberapa zat kimia yang telah diidentifikasi dapat memengaruhi frekuensi leukemia: Racun lingkungan seperti benzena, bahan kimia industri seperti insektisida, obat untuk kemoterapi.

Penderita sindrom Down memiliki insidensi leukemia akut 20 kali lebih besar dari orang normal. Virus dapat menyebabkan leukemia seperti retrovirus, virus leukemia feline, HTLV-1 pada dewasa.

TERKINI
Pendapatannya Jauh Beda dengan Taylor Swift, Travis Kelce Disebut Miskin Emily Blunt Puji Taylor Swift Bisa Membangkitkan Kepercayaan Diri Putri Sulungnya Suka Berkencan dengan `Berondong`, Cher Ungkap Pria Seusianya Sudah Banyak yang Mati Anne Hathaway Merasa tak Nyaman Penonton tak Baca Buku Filmnya The Idea of You