Minggu, 24/02/2019 16:56 WIB
Beijing, Jurnas.com - Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS) mendukung langkah anti terorisme dan de ekstremisme China.
Sayangnya, dukungan itu menuai kecaman dari para aktivis yang percaya Putra Mahkota memberi perlindungan terhadap tindakan keras Beijing terhadap minoritas Muslim Uighur.
Pangeran Mohammed membuat mengatakan pernyataan iti kepada Presiden China, Xi Jinping, selama kunjungan ke Beijing, bagian terakhir dari tamasya Asia yang mencakup Pakistan dan India.
Kantor berita resmi Xinhua, mengatakan, dalam pertemuan itu, MBS memuji hubungan dengan China sebagai bebas masalah. Sementara Xi mendesak upaya bersama untuk melawan ekstremisme dan teror.
Filipina Serukan Pengusiran Diplomat China saat Ketegangan di Laut Cina Selatan Meningkat
ESDM Tangkap WNA China Karena Pertambangan Ilegal
Militer Tiongkok Sebut Usir Kapal Perusak AS di Laut Cina Selatan
Xi mengatakan kepada putra mahkota, kedua negara harus memperkuat kerja sama internasional tentang deradikalisasi untuk mencegah infiltrasi dan penyebaran pemikiran ekstremis.
Putra Mahkota mengatakan, Arab Saudi menghormati dan mendukung hak China untuk melindungi keamanannya sendiri dan melakukan langkah kontra-terorisme dan deradikalisasi.
Paman Sam juga menyatakan bersedia meningkatkan kerja sama dengan Negeri Tirai Bambu.
"China memiliki hak untuk mengambil langkah-langkah anti-terorisme dan ekstremisme untuk menjaga keamanan nasional," kata MBS seperti dikutip oleh CCTV milik negara.
"Arab Saudi menghormati dan mendukungnya dan bersedia memperkuat kerja sama dengan China," tambahnya.
Keyword : Arab SaudiMohammed bin SalmanChina