Puluhan Orang India Tewas Usai Minum Miras Beracun

Sabtu, 23/02/2019 16:30 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Setidaknya 84 orang tewas akibat meminum minuman keras beracun di negara bagian Assam, India timur laut, dan sekitar 200 lainnya dirawat di rumah sakit, Sabtu (23/02).

Kematian itu terjadi kurang dari dua minggu setelah lebih dari 100 orang meninggal karena minum alkohol tercemar di India utara.

"Setiap 10 menit kami mendapat laporan tentang korban dari tempat yang berbeda. Sejauh ini sekitar 200 orang dirawat di rumah sakit dengan banyak dari mereka kritis," ujar Menteri Kesehatan Assam Himanta Biswa Sarma dilansir Press TV.

"Dokter dari distrik terdekat dan perguruan tinggi medis lainnya telah didatangkan untuk menangani krisis," tambahnya setelah mengunjungi pasien di Jorhat, yang terletak sekitar 300 kilometer di timur pusat keuangan negara, Guwahati.

Kematian akibat alkohol yang diproduksi secara ilegal, yang dikenal secara lokal sebagai minuman keras adalah hal umum di India, di mana banyak yang tidak mampu membeli minuman beralkohol legal.

Namun, korban tewas dari dua insiden baru-baru ini, diyakini sebagai yang paling mematikan sejak kasus serupa menewaskan 172 di Benggala Barat pada 2011.

Dilip Rajbnonshi, seorang dokter di rumah sakit pemerintah di Golaghat, yang terletak sekitar 40 kilometer barat daya Jorhat mengatakan kematian itu disebabkan oleh minuman keras negara yang palsu.

Sejumlah wanita juga termasuk di antara korban, karena banyak dari mereka yang minum minuman keras adalah pekerja perkebunan teh yang baru saja menerima upah mingguan mereka, menurut pejabat pemerintah lainnya

TERKINI
Hoaks! Indonesia Jadi Negara Terkorup No 1 di Dunia usai Orang Ini Korupsi Rp3000 Triliun Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis