Selasa, 12/02/2019 12:58 WIB
Bagdad, Jurnas.com - Kementerian Dalam Negeri Irak, mengatakan pasukan keamanan telah menangkap 186 anggota Islamic State Iraq and Syria di provinsi Anbar.
"Para teroris tersebut mengaku bahwa mereka telah membunuh beberapa orang dari suku Elbu Nemr, seorang prajurit bernama Mustafa el-Azzari dan melakukan serangan bom yang menargetkan warga sipil dan pasukan keamanan," kata juru bicara Kemenlu Irak.
Ia menambahkan bahwa semua teroris dijatuhi hukuman mati.
Pada musim panas 2014, ISIS (Daesh, Red) menguasai bagian utara dan barat Irak, termasuk Mosul, kota terbesar kedua di negara itu.
Komisi I DPR: Pemerintah Perlu Dialog Multilateral Redam Konflik di Timur Tengah
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Dunia Alami Krisis Guru, Ini Saran PGRI ke Pemerintah
Pada akhir 2017, para pejabat di Baghdad menyatakan militer ISIS di Irak telah dilenyapkan setelah perang tiga tahun antara kelompok teroris dan tentara Irak yang didukung oleh koalisi yang dipimpin Amerika Serikat.
Keyword : IrakKelompok TeroisISISTimur Tengah