Rabu, 06/02/2019 12:15 WIB
Washington, Jurnas.com - Akhirnya Vietnam jadi saksi pertemuan puncak kedua antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan rekan sejawatnya dari Korea Utara, Kim Jong akhir bulan ini.
Belum dikonfirmasi secara spesifik lokasi pertemuan kedua itu, tetapi presiden AS mengkonfirmasi bahwa KTT bersejarah itu akan berlangsung pada 27-28 Februari.
"Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, tetapi hubungan saya dengan Kim Jong Un baik-baik saja," kata Trump, dilansir dari Anadolu.
Pada Juni 2018, Trump dan Kim mengadakan pertemuan puncak bersejarah pertama di Singapura dan mencapai sejumlah kesepakatan. Namun, para kritikus menilai tatap muka itu tak menghasilkan kemajuan yang berarti untuk denuklirisasi.
Rusia Kirimkan Minyak ke Korea Utara Lebihi Jumlah yang Diamanatkan PBB
Parlemen Vietnam Dukung Pengunduran Diri Ketua di Tengah Upaya anti-Suap
Tingkatkan Produksi Artileri, Kim Jong Un Periksa Uji Coba Peluncuran Roket Korea Utara
Meskipun pejabat intelijen AS mengatakan bahwa Korut tak mungkin meninggalkan program nuklirnya, Trump menegaskan bahwa peluang dan inisiatif Korut masih besar.
Direktur Intelijen Nasional AS Dan Coats menekankan Korea Utara tidak mungkin sepenuhnya meninggalkan senjata nuklir dan kemampuan produksinya karena para pemimpinnya memandang senjata nuklir sebagai hal yang penting untuk keberlangsungan hidup rezim.