Rabu, 30/01/2019 10:41 WIB
Jakarta, Jurnas.com – Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Kementerian Perikanan dan Kelautan (KKP) Rifky Effendi Hardijanto menargetkan investasi Jepang tahun ini sebesar Rp1 triliun.
Target tersebut meningkat dibandingkan nilai investasi dua tahun sebelumnya sebesar Rp151,38 miliar (9,18 persen dari total nilai investasi asing), dan menduduki peringkat ketiga sebagai negara investor terbesar di sektor perikanan.
“Untuk target secara khusus angkanya kami harapkan bisa mengejar Singapura, sekitar Rp1 triliun,” ujar Rifky di Jakarta pada Rabu (30/1), usai pelaksanaan Indonesia-Japan Business and Investment Forum pada di Auditorium Tuna.
Rifky mengatakan, hubungan bilateral Indonesia dengan Jepang telah berlangsung lebih dari 60 tahun. Berbagai kerjasama yang dilakukan di antaranya kerja sama pembangunan infrastruktur pendukung dan fasilitas logistik di beberapa Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT), penyelenggaraan business forum dan pameran, dan riset maupun studi banding melalui organisasi seperti JICA dan JETRO.
AS dan Sekutu Asia Mendorong Dibentuknya Panel Baru untuk Pantau Sanksi Korea Utara
Biden dan Kishida Kemungkinan akan Bahas Proyek Kereta Peluru Texas
Prabowo temui PM Jepang bahas kolaborasi industri dan pertahanan
Dalam hal kerja sama investasi dan perdagangan, pada 2017 Jepang menduduki peringkat ketiga sebagai negara investor terbesar di sektor perikanan dengan nilai investasi Rp151,38 miliar, menduduki peringkat ke-2 sebagai negara importir terbesar produk perikanan Indonesia, dengan nilai ekspor Indonesia ke Jepang mencapai US$672,44 juta.
Indonesia-Japan Business and Investment Forum dapat menjadi ajang pertukaran informasi peluang bisnis dan investasi, meningkatkan jejaring bisnis antar pelaku usaha kedua negara, hingga terwujudnya kesepakatan bisnis, khususnya di bidang perdagangan hasil perikanan, jasa logistik, dan teknologi hasil perikanan.
Forum ini melibatkan 70 orang peserta yang terdiri atas 13 (tiga belas) perusahaan Jepang, meliputi FTI Japan, Nichirei Logistics Group Inc, Hanwa Co. Ltd, Harada Corp, Dah Chong Hong.Ltd, PT. Seino Indomobil Logistics Services, Zensho Holding Co. Ltd, Taiho Shoji Co.Ltd, Okamoto Seihyo, Daisel Retail Indonesia, Sumitomo Corp, PT. Sinfonia Technology Indonesia, Musashi Industri.
Keyword : Investasi PerikananRifky EffendiJepang