AS Sanksi Perusahaan Milik Venezuela

Selasa, 29/01/2019 06:16 WIB

Washington - Pemerintah Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi kepada perusahaan minyak dan gas milik negara Venezuela, PDVSA, Senin (28/1) waktu setempat. Sanksi tersebut merupakan upaya Paman Sama menekan Presiden Venezuela Nicolas Maduro.

Penasihat Keamanan Nasional AS, John Bolton, mengatakan telah mengungkap korupsi Maduro dan kroni-kroninya. Ia menyebut sanksi tersebut bertujuan untuk memastikan agar mereka tak merampok aset masayarakat Venezuela.

"Sanksi termasuk memblokir USD7 miliar aset milik PDVSA dan lebih dari USD11 miliar kerugian ekspor pada tahun berikutnya," Kata Penasihat Keamanan Nasional John Bolton kepada wartawan di Gedung Putih.

Lebih lanjut dijelaskan, lisensi umum sudah dikeluarkan untuk mengesahkan transaksi tertentu, termasuk ke beberapa negara Eropa dan Karibia untuk memberikan waktu transisi dari minyak mentah Venezuela.

Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin, mengatakan, sanksi yang dijatuhkan Senin (28/1) waktu setempat hanya akan dicabut jika Maduro menyerahkan kekuasaan kepada pemerintah baru.

"Sanksi terhadap PDVSA selanjutnya akan dikontro presiden sementara atau pemerintah terpilih secara demokratis yang berkomitmen untuk mengambil tindakan nyata dan bermakna untuk memerangi korupsi," kata Mnuchin.

Ekonomi Venezuela sangat bergantung pada pendapatan minyak, dan sementara impor minyak mentah AS di Venezuela telah menurun selama dekade terakhir, Caracas tetap menjadi salah satu dari lima eksportir minyak terbesar ke AS.

Mnuchin mengatakan, Citgo, pengilangan berbasis di AS dan mayoritas pemasar yang dimiliki  PDVSA, akan diizinkan untuk terus beroperasi. Ia juga mengatakan, pasokan minyak cukup tidak ada dampak signifikan pada harga di AS dalam jangka pendek.

Sekedar diketahui PDVSA, bagian dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak Bumi (OPEC) merupakan sumber pendapatan terbesar Venezuela. PDVSA adalah pemilik perusahaan AS, Citgo Petroleum, aset terpenting Caracas di luar negeri.

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya