Tim Prabowo: Pemerintahan Jokowi Amburadul

Rabu, 23/01/2019 16:39 WIB

Jakarta - Polemik pembebasan terpidana terorisme Abu Bakar Ba`asyir dinilai sebagai bukti bahwa pemerintahan Presiden Jokowi amburadul alias tidak beres dalam segi ketatanegaraan.

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahahean mengatakan, pro kontra di internal pemerintahan Jokowi terkait pembebasan Ba`asyir sangat disayangkan.

"Ini membuktikan bahwa pemerintahan Jokowi amburadul dalam sisi ketatanegaraan, tata pemerintahan, administrator buruk sekali," kata Ferdinand, Jakarta, Selasa (23/1).

Bahkan, kata Ferdinand, Presiden Jokowi tidak berdaulat dalam mengambil keputusan. Dimana, Jokowi tunduk kepada tekanan-tekanan.

"Negara kita sedang tidak berdaulat di bawah pemerintahan Jokowi. Presiden Jokowi tidak berdaulat dalam posisinya, tunduk kepada tekanan-tekanan," tegasnya.

Diketahui, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto berbeda pendapat dengan kuasa hukum Jokowi, Yusril Ihza Mahendra.

Wiran menyebut, pemerintah masih mempertimbangkan pembebasan Ba`asyir. "Masih perlu dipertimbangkan dari aspek-aspek lainnya seperti aspek ideologi Pancasila, NKRI, hukum, dan lain sebagainya," kata Wiranto.

Sementara, Yusril mengaku, dirinya diutus Presiden Jokowi untuk mengusur pembebasan Ba`asyir. Adapun alasan Jokowi membebaskan Ba`asyir adalah karena kemanusiaan.

TERKINI
Selalu Spektakuler, Zendaya Masih Bingung Pakai Gaun Apa di Met Gala 2024 Pendapatannya Jauh Beda dengan Taylor Swift, Travis Kelce Disebut Miskin Emily Blunt Puji Taylor Swift Bisa Membangkitkan Kepercayaan Diri Putri Sulungnya Suka Berkencan dengan `Berondong`, Cher Ungkap Pria Seusianya Sudah Banyak yang Mati