AS Klaim Hancurkan Kekhalifahan ISIS Suriah

Rabu, 23/01/2019 21:01 WIB

Washington - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo, mengklaim telah menghancurkan kekhalifahan Islamic State Iraq and Syria (ISIS), hanya satu hari setelah kelompok teror itu mengklaim serangan kedua terhadap personel militer AS dalam beberapa minggu.

"Seharusnya tidak luput dari perhatian bahwa kita juga telah mengalahkan kekhalifahan ISIS di Suriah dan Irak, bersama lebih dari enam puluh negara di Koalisi Global untuk Mengalahkan ISIS," kata Pompeo lewat video Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, Rabut (23/1).

Namun faktanya, pekan lalu, seperti dilansir Anadolu, ISIS (Daesh, Red) mengklaim pemboman bunuh diri di Manbij, Suriah, yang merenggut nyawa empat orang Amerika, termasuk dua tentara.

Senin sebelumnya kelompok tersebut mengklaim menyerang iring-iringan AS. Serangan terakhir tidak memakan korban.Kedua serangan terjadi menyusul pengumuman mengejutkan Presiden Donald Trump pada Desember, AS akan menarik pasukannya dari Suriah.

"Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan, tetapi dengan bantuan Anda saya tahu kami akan mencapainya," ujarnya kepada forum.

Wakil Presiden AS, Mike Pence, menyatakan bahwa ISIS dikalahkan, hanya beberapa jam setelah koalisi mengkonfirmasi anggota pasukan keamanan AS meninggal dalam serangan Manbij.

Ia kemudian mengeluarkan pernyataan yang menyatakan belasungkawa kepada keluarga mendiang, namun tetap bersikeras bahwa kekhalifahan Daesh telah dihancurkan oleh operasi yang dipimpin AS.

TERKINI
Bertepatan Hari Pers Internasional, 57 Pemimpin Redaksi Deklarasi ICEC Luhut Tegaskan Tanpa Nikel RI Pasar Mobil Listrik Amerika Terpuruk KPK: Kuasa Hukum Gus Muhdlor Kirim Surat Penundaan Pemeriksaan DPR Dukung Rencana Jokowi Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online