Selasa, 15/01/2019 10:01 WIB
Washington - Militer Amerika Serikat (AS) akan mempanjang misi penempatan tentara untuk mendukung keamanan di sepanjang perbatasan AS dengan Meksiko hingga 30 September.
Jurnas.com melansir dari Reuters, Sekretaris Pertahanan AS, Patrick Shanahan, menyetujui perpanjangan itu sebagai tanggapan atas permintaan dari Departemen Keamanan Dalam Negeri AS.
Pentagon mengatakan, ada sekitar 2.350 pasukan yang ditugaskan untuk misi perbatasan. Penempatan itu sebelumnya telah disahkan mantan Sekretaris Pertahanan AS, Jim Mattis pada 31 Januari 2019.
Presiden Donald Trump memerintahkan pengerahan pada Oktober, tak lama sebelum pemilihan kongres November, sebagai bagian dari upaya memberantas imigrasi ilegal, saat ribuan migran melarikan diri dari kekerasan di Amerika Tengah berjalan menuju AS.
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
Dwayne Johnson Rahasiakan Pilihannya untuk Pilpres 2024 AS Mendatang
Film Badarawuhi Di Desa Penari Tayang di USA, Ini Harapan Produser Manoj Punjabi
Kritikus, termasuk oposisi Demokrat di Kongres dan juga beberapa veteran militer AS, mencemooh pengerahan militer ke perbatasan sebagai aksi politik.
Pentagon mengatakan pihaknya mengalihkan dukungannya di perbatasan barat daya dari pengerasan pelabuhan masuk ke pengawasan dan deteksi seluler, serta penempatan kawat berduri antara pelabuhan masuk.