AS Pahami Ketakutan Turki

Minggu, 13/01/2019 15:02 WIB

Riyadh - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo, mengatakan Washington memahami kekhwatiran Turki dan upayanya untuk melindungi perbatasan dan rakyatnya.

Saat wawancara dengan  Al Arabiya, Pompeo mengatakan AS juga meminta pertanggungjawaban bagi mereka yang terlibat dalam pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi, yang terbunuh di dalam Konsulat Saudi di Istanbul pada Oktober.

Pompeo saat ini mengunjungi Uni Emirat Arab (UEA) sebagai bagian dari tur Timur Tengah. Ia mengatakan Presiden Trump menolak untuk membatasi hubungan dengan Arab Saudi untuk masalah Khashoggi.

Jurnas.com melansir dari Anadolu, Pompeo mengatakan Trump menganggap Saudi sebagai sekutu kunci AS dan kemitraan kedua negara akan terus berjalan.

Khashoggi memasuki Konsulat Saudi di Istanbul guna memenuhi dokumen untuk menikahi tunangannya asal Turki, Hatice Cengiz. Hingga kini, tubuhnya belum ditemukan di tengah laporan adanya upaya mutilasi dan penghancuran tubuh dengan zat kimia.

Riyadh telah mendakwa 11 orang atas pembunuhan Khashoggi dan sedang mencari lima tersangka dan akan menjatuhi hukuman mati.

Tetapi para kritikus menilai dakwaan itu hanya untuk melindungi Putra Mahkota Mohammed bin Salman setelah gelombang protes internasional.

TERKINI
`Sleeping Beauties: Reawakening Fashion` Jadi Tema Met Gala 2024, Apa Maknanya? Madonna Pecahkan Rekor Gelar Pesta Dansa yang Dihadiri 1,6 Juta Penggemar Sederet Selebriti Gelar Afterparty Met Gala 2024, Usher hingga Beyonce! Kini Bertubuh Langsing, Kelly Osbourne Bantah Pakai Ozempic