Sabtu, 12/01/2019 16:59 WIB
Abu Dhabi - Menteri Energi Uni Emirat Arab, Suhail al-Mazrouei, mengatakan, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) bukan musuh Amerika Serikat (AS)
"Kami saling melengkapi, kami bukan musuh di sini," kata Mazrouei pada konferensi industri di Abu Dhabi, yang membahas hubungan antara OPEC dan negara-negara konsumen utama seperti AS, Sabtu (12/1).
Jurnas.com melansir dari Reuters, OPEC, dan produsen minyak global terkemuka lainnya yang dipimpin Rusia, pada Desember sepakat memangkas produksi minyak gabungannya sebesar 1,2 juta barel per hari dari Januari untuk menyeimbangkan pasar minyak.
Keputusan itu diambil meskipun Presiden AS, Donald Trump menyerukan kepada para eksportir tidak memangkas produksi. Ia mengatakan pemangkasan itu akan memicu harga minyak yang lebih tinggi di seluruh dunia.
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
Dwayne Johnson Rahasiakan Pilihannya untuk Pilpres 2024 AS Mendatang
Film Badarawuhi Di Desa Penari Tayang di USA, Ini Harapan Produser Manoj Punjabi
"Pemotongan 1,2 juta barel per hari seharusnya cukup untuk menyeimbangkan pasar," kata Mazrouei, mengharapkan koreksi akan dimulai bulan ini dan akan dicapai pada paruh pertama tahun ini.
Ia mengatakan tidak perlu bagi eksportir minyak besar untuk mengadakan pertemuan luar biasa sebelum yang direncanakan pada bulan April.
"Segalanya bekerja dengan baik," kata Rumhi dari Oman, yang negaranya ikut serta dalam perjanjian pengurangan pasokan tanpa menjadi anggota OPEC. Ia juga mengatakan tidak perlu bagi eksportir besar untuk bertemu sebelum April.