Minggu, 06/01/2019 14:35 WIB
Jakarta - Badai Tropis Pabuk pindah ke Laut Andaman setelah membunuh tiga orang di Thailand pada Sabtu (05/01) waktu setempat.
Badai tersebut mengamuk ketika bergerak ke barat dan penduduk dievakuasi ke tempat penampungan kembali ke rumah mereka di daerah pantai.
Direktur jenderal Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana mengatakan sedikitnya 34.089 orang dari 240 daerah yang terkena dampak di Nakhon Si Thammarat, termasuk Pak Phanang, Muang, Hua Sai, Khanom, Sichon dan Tha Sala, Chaiyapol Titisak.
Dilansir UPI, badai itu juga menggangu penerbangan di bandara di wilayah Teluk Thailand timur. Layanan kapal ke Koh Tao juga terhenti karena ombak tinggi.
Eksodus ke Thailand Berlanjut setelah Jatuhnya Kota Perbatasan Utama Myanmar
Kejutan Tak Terduga untuk Trainee Indonesia di CHUANG ASIA THAILAND
Tangis Caith Atas Tersingkirnya Devi di Chuang Asia Thailand
"Hujan deras dapat membawa banjir dan kemungkinan tanah longsor dari pegunungan Phuket di sisi barat semenanjung," prediksi badan tersebut.
Korban tewas adalah dua orang lanjut usia di Nakhon Si Thammarat dan yang ketiga setelah kapalnya terbalik di Pattani.
Badai Pabuk, dengan kecepatan angin maksimum yang berkelanjutan 59 mil per jam, membuat pendaratan sekitar pukul 3:30 sore hari Jumat di distrik Pak Panang di provinsi Nakhon Si Thammarat sekitar 380 mil selatan Bangkok.
Beberapa turis yang berlibur untuk sementara waktu terdampar di pulau Koh Samui, Koh Phangan dan Koh Tao, bersama dengan pulau-pulau di Laut Andaman seperti Phuket dan Koh Phi Phi - yang terkenal dengan film The Beach .
Satu-satunya topan yang pernah mendarat di negara Asia Tenggara adalah Topan Gay pada tahun 1989. Pada tahun 1966, Badai Tropis Harriet menjadi badai tropis terakhir yang mendarat di Thailand
Keyword : Badai Tropis Thailand