Rezim Bashar Tangkap 5.607 Orang pada 2018

Jum'at, 04/01/2019 09:20 WIB

Jakarta - Jaringan Hak Asasi Manusia Suriah (SNHR) melaporkan sebanyak 7.706 orang menjadi korban praktik penangkapan semena-mena di seluruh wilayah di Suriah sepanjang tahun 2018.

Dalam laporan itu, pasukan rezim Bashar al-Assad tahun lalu menangkap 5.607 orang, termasuk 355 anak-anak dan 596 wanita.

Mayoritas yang ditangkap oleh pasukan rezim Assad adalah mereka yang tinggal di daerah-daerah di bawah kendali rezim.

SNHR menambahkan bahwa di antara jumlah di atas sebanyak 504 anak-anak dan 699 wanita warga Suriah ditangkap atau dipenjarakan dengan semena-mena tahun lalu.

Sementara organisasi teroris YPG/PKK menangkap 965 orang tanpa alasan di wilayah yang mereka duduki.

Dilansir aa, YPG/PKK berencana untuk mempersenjatai orang-orang yang telah mereka tangkap, kemudian dijadikan sebagai anggota baru.

Dalam catatan tersebut, organisasi teroris Daesh menangkap 338 orang, termasuk 28 anak-anak dan 13 wanita.

Kelompok oposisi bersenjata anti-rezim juga menahan 796 orang, 38 di antaranya anak-anak dan 16 lainnya wanita.

Di sisi lain, menurut informasi dari sumber oposisi Suriah, setidaknya ada 500 ribu orang mendekam di penjara rezim Assad.

TERKINI
Kerusakan Saraf di Punggung, Britney Spears Harus Terapi Akupunktur Setiap Hari Kolabs di Lagu `Florida!!!`, Florence Welch Puji Taylor Swift Membumi di Tengah Ketenarannya Begini Reaksi Charlie Puth Disebut Taylor Swift di Album The Tortured Poets Department Megan Fox dan Machine Gun Kelly Kembali Mesra setelah Putus Tunangan