Menteri Agama Ingatkan Soal "Pembajakan Agama"

Senin, 31/12/2018 20:01 WIB

Jakarta – Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin mengingatkan masyarakat agar kembali kepada esensi ajaran agama, yakni untuk melindungi serta memelihara harkat, derajat, dan martabat kemanusiaan.

Sebaliknya, agama tidak boleh dibajak dan dieskploitasi hanya untuk kepentingan pragmatis, serta harus terjaga dari kenaifan dan kepicikan sebagian kalangan, yang akibat kedangkalan wawasan lalu mudah menyalahkan, dan memaksakan pemahaman agama kepada pihak lain.

“Agama haruslah kita pahami dan amalkan untuk mewujudkan kedamaian dan kesejahteraan,” kata Menag Lukman pada Senin (31/12) lewat siaran pers menyambut Tahun Baru 2019.

“Agama tidak boleh kita gunakan untuk saling merendahkan dan bahkan meniadakan eksistensi satu dengan yang lain,” imbuhnya.

Kendati masih banyak hal dalam kehidupan keagamaan masyarakat pada 2018 perlu dibenahi, Lukman bersyukur secara umum kerukunan dapat terjaga dengan baik, di tengah kompleksitas kemajemukan bangsa.

Dia optimistis kehidupan keagamaan pada 2019 nanti akan semakin membaik. Alasannya, lanjut Menag, Indonesia memiliki banyak tokoh agama, tokoh masyarakat, ormas-ormas keagamaan, serta kepemimpinan nasional dan daerah, yang memiliki komitmen tinggi merawat kerukunan.

“Sinergitas umat, tokoh agama dan masyarakat, serta pemimpin bangsa akan semakin memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dan negara kita tercinta,” ujarnya.

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya