Rudal Canggih Rusia Siap Mengudara Tahun Depan

Minggu, 30/12/2018 21:19 WIB

Moskow – Rusia akan meluncurkan rudal pertahanan terbaru pada 2019 mendatang. Rudal tersebut menurut keterangan Kementerian Pertahanan Rusia ialah Vit-S-350, yang notabene generasi baru dari seri S-350, pengganti S-300.

Kementerian itu juga mengatakan bahwa militer Rusia telah mengerahkan kompleks Pantsir-S dan S-400 pada 2018 di Krimea, yang dianeksasi dari Ukraina pada 2014 silam, serta di wilayah Arktiknya, eksklaf Kaliningrad di Laut Baltik, dan di wilayah paling timurnya Khabarovsk.

Dilansir dari Reuters, Rusia telah melenturkan kebijakan militernya ke luar negeri dalam beberapa tahun terakhir. Keterlibatannya dalam konflik Suriah, dan perseteruan dengan Ukraina telah memburuk hubungan Moskow dengan Barat.

Dalam perselisihan mengenai sistem rudal jarak jauh yang terpisah, Washington telah mengancam akan menarik diri dari perjanjian Angkatan Nuklir Menengah (INF) jangka menengah 1987, setelah menuduh rudal Rusia terbaru, Novator 9M729 (disebut SSC-8 oleh NATO) terindikasi melanggar pakta.

Perjanjian persenjataan tersebut melarang kedua belah pihak menempatkan rudal berbasis darat dan jarak menengah di Eropa.

Rusia sempat membantah rudalnya melanggar INF, dan menuding AS menciptakan dalih palsu untuk keluar dari perjanjian, dengan tujuan mengembangkan rudal baru.

Presiden Vladimir Putin mengatakan pada Rabu lalu bahwa Rusia akan mengerahkan resimen pertama rudal berkemampuan nuklir hipersonik tahun depan, mengatakan langkah itu berarti negaranya sekarang memiliki jenis senjata strategis baru.

Vityaz (Knight) adalah sistem rudal pertahanan permukaan ke udara jarak pendek hingga menengah, yang dikembangkan oleh Almaz-Antey Air dan Space Defence Corporation.

TERKINI
Selalu Spektakuler, Zendaya Masih Bingung Pakai Gaun Apa di Met Gala 2024 Pendapatannya Jauh Beda dengan Taylor Swift, Travis Kelce Disebut Miskin Emily Blunt Puji Taylor Swift Bisa Membangkitkan Kepercayaan Diri Putri Sulungnya Suka Berkencan dengan `Berondong`, Cher Ungkap Pria Seusianya Sudah Banyak yang Mati