Australia Deportasi Perekrut ISIS

Sabtu, 29/12/2018 14:58 WIB

Sydney - Pemerintah Australia telah menanggalkan kewarganegaraan seorang pria, yang diyakini sebagai perekrut bagi kelompok teror ISIS.

Menteri Dalam Negeri Peter Dutton mengatakan, pria tersebut bernama Neil Prakash kelahiran Melbourne. Dia dinilai sebagai individu yang berbahaya, sehingga kewarganegaraannya dicopot.

"Jika diberi kesempatan, Prakash akan membahayakan atau membunuh warga Australia, dan negara kami Australia merupakan negara yang lebih aman setelah dia kehilangan kewarganegaraan," kata Dutton dilansir dari Reuters.

Diketahui Prakash berada di Turki, untuk kegiatan terorisme sejak ditangkap di sana pada 2016. Dia pun menjadi DPO di Australia terkait aktifitas terorisme.

"Ancamannya sangat nyata," tegas Dutton.

"Prioritas bagi kami ialah memastikan orang-orang seperti Neil Prakash tidak kembali ke Australia, kami tidak menginginkannya ada di sini," tambahnya.

Sebelumnya, Prakash dikaitkan dengan beberapa rencana serangan di Australia. Dia juga diketahui aktif merekrut laki-laki, perempuan, dan anak-anak Australia, serta mendorong aksi militansi kepada mereka.

TERKINI
Pemerintah Sudah Kucurkan Dana Desa Rp609,68 Triliun Anggota DPR Minta KKP Ciptakan Teknologi Budidaya Ikan Bawang Merah, Komoditas Penyumbang Tertinggi Bulan April Ketua DPR Soroti Pentingnya Ekosistem Pendidikan Demi Terciptanya SDM Unggul