Iran Ungkap Militer AS Tak Pernah Perangi ISIS di Suriah

Selasa, 25/12/2018 13:31 WIB

Tehran - Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif mengatakan kehadiran pasukan Amerika Serikat (AS) di Suriah tidak efektif. Ia menekan, pasukan AS tidak pernah memasuki pertempuran nyata dan bermakna melawan kelompok Islamic State Iraq and Syria (ISIS).

"AS sama sekali tidak berperang melawan Daesh (ISIS,Red) dan kehadirannya di Suriah tidak sejalan dengan kepentingan negara Suriah atau disepakati pemerintah (negara)," kata Zarif lewat wawancara yang disiarkan al-Mayadeen berbahasa Arab, Senin (24/12).

Mengomentari keputusan Washington untuk menarik pasukannya dari Suriah, Ia mengatakan, "Kami tidak memiliki informasi yang cukup tentang rencana AS di Suriah untuk mengadopsi sikap yang jelas."

Pada Rabu (19/12), Presiden AS Donald Trump mengatakan pasukan AS akan ditarik keluar dari Suriah karena kelompok teror ISIS sudah dikalahkan di sana.

Di Rusia, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa kehadiran pasukan AS di Suriah tidak membantu penyelesaian politik dan diplomatik dari krisis di negara Timur Tengah.

"Kehadiran pasukan AS di tanah Suriah tidak membantu mencapai penyelesaian politik dan diplomatik," jelas Peskov dilansir dari Tehran Time.

"Namun, keterlibatan Washington di bawah bumbershoot PBB, kerja harmonis para pejabat AS dengan (Utusan PBB untuk Stafan Suriah) de Mistura untuk kepentingan penyelesaian ini akan berkontribusi untuk mencapai tujuan akhir ini," kata Peskov.

TERKINI
Luhut Tegaskan Tanpa Nikel RI Pasar Mobil Listrik Amerika Terpuruk KPK: Kuasa Hukum Gus Muhdlor Kirim Surat Penundaan Pemeriksaan DPR Dukung Rencana Jokowi Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online KPK Sebut Nilai Gratifikasi Eks Bupati Probolinggo Rp149 miliar