Jum'at, 21/12/2018 15:01 WIB
Jakarta - Wasekjen PKB Ahmad Iman mengajak para pemuda millenial tidak apatis terhadap politik, dan jangan sampai golput pada pemilu 2019.
"Data menunjukkan bahwa angka Golput pada Pilpres 2014 mencapai 30 persen lebih dari jumlah pemilih. Hal ini salah satunya kerena pemilih pemuda banyak yang enggak ikut nyoblos waktu itu," kata Iman di Jakarta, Jumat (21/12/2018).
Iman yang juga Caleg DPR RI Dapil DKI Jakarta II (Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Luar Negeri) berharap, angka golput pada Pilpres 2019 bisa ditekan, salah satunya dengan mengajak pemilih millenial tidak apatis terhadap politik.
"Para pemuda millenial harus memahami bahwa peranan mereka sangat strategis dalam politik. Arah kebijakan negara yang dibuat saat ini dan lima tahun ke depan akan dinikmati dan dirasakan hasilnya oleh para pemuda di kemudian hari," jelasnya.
Kepada Menlu, Pejabat Senior AS Sebut Israel Gunakan Senjata Tidak Sesuai Hukum Internasional
Dasco Pastikan Daftar Kabinet Prabowo Gibran yang Beredar Tidak Benar
Ukraina Mundur dari Tiga Desa di Timur, Zelenskiy Memohon Bantuan Senjata
Ahmad Iman menilai, pasangan Jokowi-Kiai Ma`ruf Amin sangat terbuka pada gagasan dan pemikiran para pemuda. Hal ini harus dimanfaatkan dengan baik, sehingga arah kebijakan negara nantinya bisa sesui dengan harapan dan cita-cita para pemuda.
Menurut Iman, apatisme pemuda terhadap politik bisa jadi akibat banyaknya aksi saling hujat, berita hoaks, ataupun kampanye hitam yang membuat masyarakat takut hingga menjadi anti pada politik.
Karena itu, Iman yang menjadi caleg DPR RI nomor urut 01 dari PKB mengimbau agar para politikus ataupun tim kampanye Pilpres tidak membuat narasi politik yang isinya menakut-nakuti masyarakat.
"Misalnya kampanye kalau tidak terpilih maka Indonesia akan bubar. Padahal yang ngomong sudah dua kali gagal dalam Pilpres tapi Indonesia enggak bubar dan sehat-sehat saja. Malah makin maju," tukas Ahmad Iman. Inisiator dan Ketua Dewan Pimpinan Nasional Jaringan Keluarga Besar Buruh Migran Indonesia (Jangkar Bumi).