Indonesia Kiblat Fashion Muslim Dunia Sudah di Depan Mata

Sabtu, 15/12/2018 14:08 WIB

Jakarta - Selain didukung dengan kekuatan pasar sebagai salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia, Indonesia juga sudah memiliki berbagai jenis industri fashion yang berdaya saing global.

Peluang pasar domestik industri fesyen muslim Indonesia mencapai US$ 20 milyar, menguasai 1,9 persen pasar fesyen dunia dengan nilai ekspor US$13,29 milyar, dan termasuk 5 besar negara OKI eksportir fashio muslim.

Hal ini menurut Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah, Gati Wibawaningsih menunjukkan peluang pasar fashion muslim global maupun domestik sangat besar dan yang harus diisi oleh industri fashion muslim tanah air, sehingga dapat meningkatkan kontribusi sektor fashion muslim bagi PDB nasional.

Gati mengatakan saat ini Industri fesyen muslim di Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan dengan pertumbuhan rata-rata konsumsi fesyen Indonesia 18,2 persen per tahun.

“Satu hal yang membanggakan bagi kita bersama adalah peningkatan prestasi Indonesia di dunia internasional yang sangat signifikan," ujarnya di Jakarta, Jumat (14/12).

The State of Global Islamic Economy Report 2017/2018 mencatat Indonesia sebagai runner up negara yang mengembangkan fashion muslim terbaik setelah Uni Emirat Arab. Padahal pada laporan tahun sebelumnya, Indonesia tidak termasuk dalam 10 besar.

"Hal ini menunjukkan bahwa selangkah lagi Indonesia dapat berada pada urutan pertama dan menjadi kiblat fesyen muslim dunia,” imbuhnya.

Selanjutnya Gati menjelaskan bahwa market size fashion muslim terbesar adalah negara-negara OKI yaitu mencapai US$ 191 miliar, sementara Indonesia baru mengisi US$ 366 juta.

“Hal ini menunjukkan bahwa kita harus bekerja keras untuk meningkatkan ekspor ke negara-negara OKI sehingga paling tidak kita mampu menguasai 30 persen," paparnya.

TERKINI
Dinilai Perkuat Ekosistem, BUMN Pangan dan Pupuk Bakal Digabungkan Transformasi BUMN Butuhkan Waktu Hingga 15 Tahun Simpanan Uang di Bank diatas Rp5 Miliar Melesat Naik Harga Emas Antam Turun jadi Rp1.310.000 per Gram