Rompi Kuning Prancis Disemprot Pake Air Merica

Minggu, 09/12/2018 07:47 WIB

Paris - Aparat keamanan Prancis tak lagi  menggunakan gas air mata, tetapi semprotan merica untuk mengusir para Aksi "Rompi Kuning" di sepanjang Champs-Elysees, Paris.

Pada Sabtu pagi (8/12) waktu setempat, mulai berdatangan ke jalan ikonik itu  mengenakan Rompi Kuning, untuk melakukan aksi protes atas kenaikan harga minyak dan memburuknya kondisi ekonomi di wilayah itu.

Dilansir dari Anadolu, polisi membiarkan para demonstran ke jalan setelah melakukan pemeriksaan. Selama aksi protes itu, ketegangan antara demonstran dan polisi meningkat dari waktu ke waktu.

Sementara itu, Perdana Menteri Prancis Edouard Philippe mengatakan setidaknya 481 orang telah ditahan sejauh ini selama protes Rompi Kuning pada hari itu.

"Sudah 211 orang telah ditahan di tahanan," jelas Philippe.

Sementara itu, polisi di Brussels, Belgia, lokasi kantor NATO dan lembaga-lembaga Uni Eropa, menangkap sekitar 50 pelaku aksi menjelang aksi protes Rompi Kuning.

Ilse Van de Keere, juru bicara polisi, mengatakan bahwa penangkapan dilakukan di sekitar stasiun kereta api pusat Brussels dan daerah Schuman.

Polisi di Brussel mengambil tindakan pengamanan ketat di pusat kota dan daerah tempat Komisi dan Dewan Uni Eropa berada.

TERKINI
KPK Sebut Nilai Gratifikasi Eks Bupati Probolinggo Rp149 miliar Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi KPK: Investasi Fiktif di PT Taspen Mencapai Ratusan Miliar Wujudkan Swasembada, Kementan Gelar ToT Antisipasi Darurat Pangan Nasional