Kamis, 06/12/2018 08:10 WIB
Manila - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial. Pria 73 tahun itu mengatakan para uskup Katolik di negaranya adalah orang bodoh yang tidak berguna dan harus dibunuh.
Dilansir dari Al Jazeera, pernyataan Duterte itu disampaikan saat meningkatkan serangannya terhadap gereja, yang menentang perang terhadap narkoba di kepulauan Asia Tenggara.
DPK BNI di Kuartal I 2024 Capai Rp780,23 Triliun
Liverpool Mata matai Striker Incaran Arsenal
Kuartal I, BNI Cetak Laba Rp5,33 Triliun
"Itulah yang saya katakan kepada para uskup. Saya tidak pernah mengatakan bahwa saya adalah seorang ateis," sambungnya.
Keyword : FilipinaKatolikDutertePerang Narkoba