Menyusul Protes Berdarah, Prancis Tunda Naikkan Harga BBM

Kamis, 06/12/2018 07:38 WIB

London - Presiden Prancis, Emmanuel Macron membatalkan menaikkan pajak bahan bakar di tengah kekhawatiran kekerasan baru setelah berminggu-minggu protes nasional dan kerusuhan terburuk di Paris dalam beberapa dasawarsa.

"Pemerintah siap untuk berdialog dan menunjukkan bahwa pajak ini telah diturunkan dari RUU anggaran 2019," kata Perdana Menteri Edouard Philippe kepada anggota parlemen, Kamis (6/12).

Pengunjuk rasa Prancis menyambut baik keputusan Macron membatalkan menaikkan pajak bahan bakar yang direncanakan untuk tahun depan, tetapi mengatakan, kebijakan itu tidak cukup untuk menahan kemarahan publik.

Jacline Mouraud, juru bicara kelompok yang mengaku sebagai salah satu demonstran, mengatakan kepada The Associated Press, "Saya pikir keputusan itu datang terlambat."

Ia mengatakan masing-masing kelompok demonstran akan memutuskan apa yang harus dilakukan selanjutnya, tetapi kemungkianan masih banyak yang akan terus berdemonstrasi.

Mouraud mengatakan langkah Macron, "Sudah berada di jalur yang benar tetapi menurut saya itu tidak akan mengubah gerakan secara mendasar".

TERKINI
`Sleeping Beauties: Reawakening Fashion` Jadi Tema Met Gala 2024, Apa Maknanya? Madonna Pecahkan Rekor Gelar Pesta Dansa yang Dihadiri 1,6 Juta Penggemar Sederet Selebriti Gelar Afterparty Met Gala 2024, Usher hingga Beyonce! Kini Bertubuh Langsing, Kelly Osbourne Bantah Pakai Ozempic