Sabtu, 01/12/2018 11:30 WIB
Tehran - Amnesty Internasional kembali memperingatkan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) para pemimpin Saudi, termasuk Mohammad Bin Salman, mengatakan bahwa anggota G20 harus menekan Negeri Petro Dolar untuk menghentikan pelanggaran HAM di dalam dan di luar negeri.
"Pada saat para pemimpin internasional menghadiri KTT G20 di Argentina, mereka seharusnya tidak memberikan kekuatan absolut kepada MBS untuk melanggar HAM di Arab Saudi dan Yaman," kata badan tersebut melalui akun Twitternya.
Setelah Mohammad Bin Salman menjabat sebagai menteri pertahanan pada tahun 2015, ia membentuk koalisi yang disebut `Koalisi Arab` untuk perang melawan Yaman.
Menurut organisasi HAM, koalisi yang dipimpin Saudi sejauh ini telah membunuh lebih dari 8.000 warga sipil, jutaan orang yang terlantar, menghancurkan lebih dari 80 persen infrastruktur Yaman dan saat ini, 22,5 juta dari total 29 juta warga Yaman sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan yang mendesak.
Bertepatan Hari Pers Internasional, 57 Pemimpin Redaksi Deklarasi ICEC
Luhut Tegaskan Tanpa Nikel RI Pasar Mobil Listrik Amerika Terpuruk
KPU Tak Hadir Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Ngamuk
Amnesty Internasional sudah meminta anggota G20 untuk menekan MBS agar menghentikan pelanggaran HAM berulang kali di dalam dan di luar negeri.
Lembaga HAM juga dalam laporan tentang situasi aktivis hak asasi manusia di Arab Saudi pekan lalu bahwa interogator Saudi telah menyiksa setidaknya tiga aktivis wanita yang ditahan, beberapa di antaranya bunuh diri karena tak kuasa merasakan penderitaan.
Keyword : Jamal Khashoggi KTT G20 Arab Saudi