AS Sebut Iran Pancing Konflik di Timur Tengah

Selasa, 27/11/2018 13:01 WIB

Tehran - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo dalam sebuah pernyataan menyatakan keprihatinan atas pernyataan baru-baru ini Presiden Iran Hassan Rouhani dalam Konferensi Persatuan Islam Internasional ke-32 di Tehran.

"Presiden Iran Rouhani sekali lagi menyerukan penghancuran Israel. Ia menyebutnya sebagai `tumor kanker` dan `rezim palsu`," kata Pompeo merujuk pernyatan Rouhani, dilansir IRNA.

Pompeo mengatakan, pernyataan Rouhani memantik ketegangan di kawasan Timur Tengah. Ia mengatakan Iran bukan teman Amerika Serikat (AS) dan Israel.

Menanggapi pernyataan tersebut, Rouhani mengatakan, perselisihan antara Iran dan AS adalah karena mereka (Washington) ingin dunia berpikir tentang Amerika, menghormati nilai-nilai Amerika, tetapi kami mengatakan semua manusia itu bebas.

"Amerika Serikat ingin negara-negara di kawasan itu menjadi budaknya," sambungnya.

"Mereka mengatakan, kepentingan mereka harus selalu dipenuhi dan kami katakan, pengganggu Dunia tidak dapat menentukan jalan kami," tegas Rouhani.

Rouhani melanjutkan untuk mengkritik Barat, terutama AS dan Inggris, menciptakan hak veto, kemudian menggunakannya untuk menciptakan "Kanker Kelenjar" dari wilayah tersebut, yaitu rezim palsu Israel.

TERKINI
Orang Paling Berkuasa di Inggris Raya, Raja Charles Cuma Punya Harta Rp12,2 Triliun! Inilah Tampilan Pertama Gambar Superman Karya James Gunn Feyenoord Siapkan Pesta Perpisahan untuk Arne Slot Ben Affleck dan Jennifer Lopez Mencari Rumah di Tempat Berbeda