Jum'at, 23/11/2018 17:01 WIB
Jakarta - Wall Street Journal melaporkan bahwa Pemerintah Amerika Serikat berusaha untuk membujuk penyedia nirkabel dan internet di negara-negara sekutu untuk menghindari peralatan telekomunikasi dari Huawei Technologies China.
Para pejabat AS telah menghubungi mitra pemerintah dan eksekutif telekomunikasi mereka di negara-negara sahabat di mana peralatan Huawei telah digunakan secara luas untuk mewujudkan hal tersebut.
Dilansir NCBC, salah satu perusahaan teknologi terbesar di China tersebut telah berada di bawah pengawasan di Amerika Serikat baru-baru ini.
Para pemimpin badan intelijen dan yang lain mengatakan mereka prihatin bahwa Huawei dan perusahaan China lainnya mungkin terikat pada pemerintah China atau Partai Komunis yang berkuasa, meningkatkan risiko banyaknya mata-mata.
Turki Hentikan Semua Transaksi Ekspor dan Impor dengan Israel
Indonesia Technology Investment Summit 2024 untuk Lawan Perubahan Iklim dengan IT
Penerbitan Visa Jemaah Haji Indonesia Capai 92 Persen
Washington telah mempertimbangkan peningkatan bantuan keuangan untuk pembangunan telekomunikasi di negara-negara yang menghindari peralatan buatan China.
Salah satu kekhawatiran pemerintah didasarkan pada penggunaan peralatan telekomunikasi China dalam skal besar di negara-negara yang menjadi tuan rumah pangkalan militer AS, seperti Jerman, Italia dan Jepang, tambah laporan itu.