Black Friday di AS Diwarnai Aksi Teror

Jum'at, 23/11/2018 14:50 WIB

Jakarta - Harga murah yang ditawarkan dalam Black Friday sebagai festival belanja di Amerika Serikat mengundang antusiasme masyarakat untuk membeli barang-barang yang diinginkan dengan harga terjangkau.

Awalnya festival belanja tahunan itu berlangsung aman-aman saja sebelum akhirnya berubah menjadi kondisi yang mengcekam, kala seorang pria bersenjata bertengkar dengan seorang remaja 18 tahun di Riverchase Galleria, di kota Hoover, Alabama, Amerika Serikat, Jumat (23/11).

Suara ledakan senjata membuat para pengunjung mall panik dam berhamburan, dan pria 18 tahun itu terkena tembakan. Beruntung pria bersenjata itu berhasil ditembak mati oleh seorang perwira polisi, Rektor Gregg yang menghadapinya ketika dia berlari dari tempat kejadian.

Namun seorang gadis 12 tahun terluka akibat terkena peluru nyasar, tetapi tidak jelas apakah dia terluka oleh tembakan dari tersangka atau polisi.

Salah seorang pengunjung, Woods mengatakan suasana di luar Riverchase Galleria di Hoover, Alabama sangat menakutkan. Pasalnya orang berlari kesana kemari karena ketakutan.

"Itu menakutkan. Semua orang mulai berteriak dan berlari sejauh mungkin," kata Woods dilansir Mirror

Woods mengatakan dia dan seorang teman berlari keluar dan masuk ke mobil, tetapi kemacetan di luar membuat tidak ada yang bisa pergi.

"Aku mendengar satu dan kemudian membenturkan, menggedor, dan kemudian tepat setelah itu orang mulai berteriak dan menjadi gila untuk menjauh dari itu,"tambahnya.

 

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya