Selasa, 20/11/2018 12:20 WIB
Yerusalem – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengkonfirmasi bahwa Khan al-Ahmar, sebuah desa Badui Palestina di Yerusalem Timur, akan dihancurkan dan penduduknya digusur.
Dilansir dari Anadolu, penyataan Netanyahu sampaikan pada Senin, dalam pertemuan partai sayap kanan, Likud, yang memimpin pemerintahan koalisi Israel saat ini.
Menurut harian Israel, Haaretz, rencana penggusuran telah ditunda sejak bulan lalu, sehingga PM Israel dikritik oleh beberapa anggota kabinetnya.
Pada Juli, buldoser Israel menghancurkan sejumlah bangunan di Khan al-Ahmar, hingga memicu bentrokan dengan penduduk setempat. Dua bulan kemudian, Mahkamah Agung Israel pun memutuskan untuk menghancurkan desa.
Di Bawah Tekanan Politik, Biden Akhirnya Bersuara soal Protes mahasiswa Pro Palestina di AS
Turki Hentikan Semua Transaksi Ekspor dan Impor dengan Israel
Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi
Israel berencana mengusir sekitar 10.000 penduduk Badui Palestina dari Zona E1, yang mencakup 15 kilometer persegi (5,8 mil persegi) di Yerusalem Timur, untuk membuat jalan bagi serangkaian unit perumahan khusus Yahudi, yang menghubungkan Yerusalem ke permukiman Maale Adumim.
Jika diimplementasikan, rencana itu akan secara efektif membagi Tepi Barat menjadi dua bagian.
Keyword : IsraelYerusalemBudui Palestina