Kamis, 15/11/2018 08:50 WIB
New York – Ratusan migran Amerika Tengah tiba di perbatasan Amerika Serikat pada Rabu (14/11) kemarin. Sementara di belakanng mereka, menyusul ribuan migran lainnya yang berjalan kaki melalui Meksiko.
Dilansir dari AFP, kelompok besar yang tiba di pantai Tijuana, berkumpul di pagar perbatasan yang memisahkan Meksiko dan California.
Namun mereka tak bisa menyeberang dengan mudah, sebab ribuan polisi agen patroli perbatasan sudah menunggu di sisi lainnya, yang menyebabkan para migran kembali berebut ke sisi Meksiko.
“Kami bukan penjahat!” teriak para migran, mengirim pesan kepada Presiden AS Donald Trump yang mengerahkan 5.900 pasukan ke perbatasan.
Turki Hentikan Semua Transaksi Ekspor dan Impor dengan Israel
Indonesia Technology Investment Summit 2024 untuk Lawan Perubahan Iklim dengan IT
Penerbitan Visa Jemaah Haji Indonesia Capai 92 Persen
Setidaknya delapan migran berhasil menyeberang ke AS, yang langsung ditangkap oleh petugas patroli perbatasan. Atas perintah Trump, delapan migran tersebut tidak akan diizinkan mengajukan suaka, dan akan dideportasi dalam waktu dekat.
Keyword : Amerika Serikat Serangan Migran Donald Trump