Sabtu, 10/11/2018 17:21 WIB
Georgetown - Belum genap dua pekan kecelakaan maskapai Lion Air JT JT610 Boeing 737 MAX 8, kini pesawat jenis Boeing 757-200 dengan ruter penerbangan Guyana-Toronto mendarat darurat di Bandara Guyana.
Pesawat yang dioperasikan The Fly Jamaica Airways, menurut Menteri Transportasi Jamaica David Peterson, mengalami kerusakan masalah hidrolik sistem setelah sepuluh menit lepas landas, sejak diberangkatkan pukul 02.10 dini hari, pada Jumat (9/11) atau Sabtu waktu setempat.
Pesawat nahas itu, berdasarkan keterangan saksi mata, mendarat di landasan bandara dengan keadaan roda masih berputar, tidak ada roda-roda, dan hidrolik pesawat yang hancur.
“Semua penumpang dalam pesawat berteriak, emosi, menangis dengan suara keras untuk keselamatan mereka,” kata penumpang, Invor Bedessee, menggambarkan bagaimana kejadian itu menyebabkan penumpang cedera.
Liburan ke Karibia, Aktor Christian Oliver Tewas dalam Kecelakaan Pesawat
Jendela Udara Meledak, Alaska Airlines Mendarat Darurat di Portland
Para Blogger Mencemooh Teori Kecelakaan Pesawat Pemimpin Wagner oleh Putin
Dalam kejadian ini, Menteri Transportasi Jamaica melaporkan, pesawat membawa 126 penumpang termasuk kru pesawat. Menurut juru bicara pemerintahan Kanada Philip Hannan di Ottawa, 82 penumpang warga negara Kanada semuanya selamat.
Sementara warga negara lain yang cedera telah dibawa ke rumah sakit terdekat.
“Lima orang cedera telah dibawa ke rumah sakit bandara dan lainnya dirujuk ke rumah sakit tersekat,” kata Shamdeo Persaud, Kepala Rumah Sakit Guyana.
Keyword : Boeing 737Mendarat Darurat Kecelakaan Pesawat