Minggu, 04/11/2018 06:02 WIB
Jakarta - Relawan penyelam Syachrul Anto (48), asal Surabaya meninggal dunia saat bertugas melakukan evakuasi Lion Air PK-LQP yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Senin (29/10).
Ucapan duka yang mendalam muncul dalam akun facebook sang istri Lyan Kurniawati untuk suami tercintanya Syachrul Anto. Ucapan tersebut bertuliskan :
"Allah lebih cinta padamu Sayangku, pahlawanku, imamku....
Tunggu aku di jannahNya Insya Allah....terimakasih kasih sayang, bimbingan dan didikanmu. Insya Allah kami teruskan dedikasimu dalam kemanusiaan.
Lho Kok, Dua Terdakwa Kasus Penggelapan Dana ACT Minta Dibebaskan
ACT, Ahyudin Didakwa Gelapkan Dana Boeing Sebesar Rp 117 Miliar Untuk Keluarga Korban
Survei Bounce: Lion Air dan Wings Air Urutan Teratas
Laa khaula wala kuwwata Illa Billah ...Innalilahi wainailaihi rojiun...Mohon dibukakan pintu maaf segala kesalahan almarhum"
Sementara itu, Menteri Perhubungan memberi penghargaan yang tinggi kepada Syachrul Anto relawan Penyelam "Penyelam Diver Indonesia", yang terlibat dalam misi pencarian korban JT-610 pada Jumat kemarin (2/11).
“Saya menyampaikan rasa duka yang mendalam dengan putusnya Sdr. Syachrul Anto Relawan Indonesia Penyelam Penyelamatan, juga apresiasi yang tinggi atas pengorbanan almarhum dalam misi pencarian Korban pesawat Lion Air JT610, ”ungkap Menhub Budi.
Menhub mengatakan, kegiatan penyelaman di laut dalam rangka upaya pencarian dan penyelamatan merupakan kegiatan yang tinggi risikonya. Oleh karena itu, ia melakukan kegiatan yang telah dilakukan dengan standar prosedur yang ketat.
“Terkait meninggalnya Syachrul, saya sudah sampaikan kepada Kabasarnas untuk melayani jenazah almarhum dengan sebaik-baiknya," ucap Menhub.
Keyword : Lion AirRelawan PenyelamSyachrul Anto